pelanggaran Hak Cipta yang dilakukan oleh negara Malaysia. Setelah gagal mengklaim lagu Rasa Sayange, Malaysia mencoba mengklaim kesenian yang lain yaitu kesenian rakyat Jawa Timur: Reog Ponorogo yang diklaim Malaysia sebagai kesenian mereka. Kesenian Wayang Kulit yang mereka klaim tidak mengubah nama “Reog”, mungkin karena diikuti nama daerah Ponorogo maka namanya diubah menjadi “Tarian Barongan”. Padahal wujud Reog itu bukan naga seperti Barongsai tapi wujud harimau dan burung merak yang sama seperti Reog Ponorogo. Malaysia kesulitan mencari nama baru sehingga memilih yang mudah saja, yaitu Tarian Barongan
analisi :
Kalau kita selalu mengikuti berita tentang ulah Malaysia
yang terlalu sering membuat masalah dengan pihak Indonesia dengan berbagai
masalah yang menimbulkan reaksi keras rakyat Indonesia, maka kesan yang nampak
adalah bahwa perbuatan tsb sepertinya disengaja, terencana, sistematis dan pada
masa yang akan datang hal tsb sepertinya akan terus dilakukan
Anehnya yang menjadi sasaran khusus dari ulah Malaysia tsb
adalah Indonesia. Tentunya sudah sejak lama pihak Malaysia mengamati adanya
berbagai kelemahan pihak Indonesia yang terkait dengan wilayah perbatasan,
ekonomi dan krisis cinta tanah air dari rakyat dan
tokoh masyarakat yang bertanggung jawab terhadap asset bangsa.
sumber:
http://mundir-asror.blogspot.com/2010/12/malaysia-mengklaim-reog-ponorogo-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar