Jumat, 31 Mei 2013

HUBUNGAN ANTARA HUKUM, EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT



Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Ekonomi merupakan suatu wadah atau bentuk organisasi masyarakat yang memiliki tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehidupan ekonomi mensyaratkan adanya tertib social yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi.  Disisi lain, ekonomi memiliki pengaruh sendiri terhadap hukum. Pengaruh ini dalam bentuk pertimbangan-pertimbangan untung-rugi yang berpengaruh pada kerja hukum. Karena tidak semua orang patuh terhadap hukum atas dasar hukum memang harus di taati. Masyarakat pun bias mentaati hukum karena tujuan-tujuan lain untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Sebaliknya, jika tidak melihat keuntungan eknomis, maka akan rugi dan tidak mentaati hukum yang ada. 


Kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan sosial merupakan keadaan dimana seseorang merasa nyaman, tentram, bahagia, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesejahteraan sosial juga digunakan sebagai nama disiplin akademik, yaitu sisi terapan dari ilmu sosiologi.

Dari pengertian dan penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat memiliki suatu hubungan satu sama lain. Pada tulisan ini saya akan mencoba menunjukan hubungan yang terdapat antara hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Tapi sebelumnya, saya akan membahas tentang hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Hukum di Indonesia masih sangat lemah dalam menentukan keadilan. Perekonomian di Indonesia masih kurang dalam hal wirausaha, karena dalam penelitian negara yang memiliki seorang wirausaha yang banyak, merupakan negara yang pendapatan perkapitanya dapat meningkat dan bisa menjadi negara maju. Kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih kurang karena masalah ekonomi.

Keterkaitan hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Hukum sudah dibahas di atasmerupakan pengendalian penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan masyarakat, dari sini dapat kita lihat hubungan antara hukum, ekonomi dan masyarakat. Hukum menjadi perantara utama dalam berhubungan sosial antar masyarakat, dan dalam perekonomian.

Kesejahteraan masyarakat saat ini dapat diukur dari tingkat ekonomi yang dimiliki dari seseorang. Saat tingkat ekonomi yang dimiliki tinggi, dapat disebut seseorang tersebut sejahtera. Namun sebaliknya jika tingkat ekonomi yang dimiliki rendah, dapat dikatakan seseorang tersebut kurang sejahtera.

Ekonomi adalah sesuat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melangsungkan kehidupannya, memenuhi kebutuhannya setiap hari. Karena ekonomi adalah kegiatan untuk melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi. Jika kegiatan ekonomi tersebut berjalan dengan semestinya, maka akan menyebabkan kesejahteraan masyarakat yang membuat negaranyapun sejahtera. Dalam perekonomian atau kegiatan ekonomi tidak lepas dari hukum, dan hukum tidak lepas dari aspek-aspek ekonomi. Saat menyelanggarakan hukum, dibutuhkan ekonomi untuk memperlancar kegiatan hukum. Dan saat keduanya berjalan dengan lancar dan baik, maka akan terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Manusia adalah masyarakat sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, namun alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan bagi masyarakat untuk mensejahterakan. Alasan ataupun tujuan seseorang itu melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri dan dari dorongan orang dari luar.

Kesejahteraan sosial merupakan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat tergantung dari kesejahteraan ekonomi, karena keduanya memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lainnya. Fungsi kesejahteraan ekonomi adalah mensejahterakan masyarakat. Penyediaan pelayanan sosial diberbagai bidang, untuk keuntungan masyarakat individu. Semua ini adalah gagasan untuk negara yang sejahtera. Kesejahteraan dari suatu Negara dapat dilihat dari ekonomi yang sejahtera dan hukumnya juga sejahtera.

Hukum yang merupakan penunjang dari kesejahteraan masyarakat dan ekonomi, yang menjadikan Negara sejahtera. Kesejahteraan suatu Negara dikarenakan hukumnya yang baik dan bisa menjalankan hukum dengan semestinya. Tidak dengan suap menyuap untukpenegakan hukum. Hukum seharusnya dilaksanakan dengan seharusnya, hukum pidana, hukum perdata, maupun hukum acara. Yang nantinya akan mencerminkan negara yang cinta hukum dan menjadi Negara yang sejahtera bagi masyarakatnya. Dan menyebabkan masyarakat suatu Negara tersebut nyaman mendiami Negara tersebut untuk kemudian hari.

Jadi, dapat kita simpulkan dari hubungan antara hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, bahwa ketiga aspek ini memiliki satu kesatuan. Tanpa hukum dan tingkat ekonomi yang tinggi, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat disuatu Negara. Bila peraturan-peraturan hukum perekonomian bisa dilaksanakan dengan baik maka berimbas baiklah kepada berupa kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan masyarakat tentunya berkat hukum Negara yang berjalan dengan baik dan semestinya dan juga karwna perekonomian negara yang berjalan dengan baik dan terus berkembang. Negara yang memiliki masyarakat yang sejahtera itu di ketahui dari pendapatan perkapita Negara tersebut. Pendapatan perkapita adalah rata-rata pendapatan masyarakat Negara tersebut selama satu tahun. Semakin tinggi pendapatan perkapita suatu Negara berarti semakin sejahtera masyarakat Negara tersebut, sebaliknya jika pendapatan perkapita suatu Negara rendah, berarti negara tersebut masyarakatnya kurangsejahtera.

Pengaruh Kenaikan BBM Terhadap Perekonomian Indonesia



  1. Apakah yang menjadi acuan pemerintah untuk meningkatkan harga BBM di Indonesia?
  2. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi perekonomian rakyat Indonesia?
  3.  Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi sosial rakyat Indonesia?
  4. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi politik rakyat Indonesia?
  5. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi pendidikan rakyat Indonesia?
  6. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi kesehatan rakyat Indonesia?
  7. Kebijakan apa yang harus diambil pemerintah agar kenaikan BBM tidak menjadikan rakyatnya semakin miskin/ menderita?

PEMBAHASAN
1. Apakah yang menjadi acuan pemerintah untuk meningkatkan harga BBM di Indonesia?
Duduk permasalahan terkait rencana kenaikan harga BBM ini sudah cukup jelas, yaitu terus meningkatnya harga minyak internasional. Asumsi harga minyak pada UU APBN 2012 adalah USD 90/barel, sementara harga WTIcrude oil per 27 Maret kemarin sudah melonjak hingga sekitar USD 107/barel. Hal ini berdampak pada peningkatan beban untuk subsidi pada fostur APBN, yang menurut pemerintah, dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 1% dari 2.2% menjadi 3.2%. Tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan dana tambahan untuk menambal defisit tersebut, yang pastinya akan dibiayai oleh utang. Terkait kenaikan harga minyak dunia tersebut, pada pembahasan APBN-P 2012 pemerintah juga hendak menaikkan asumsi harga minyak menjadi USD 105/barel.
2. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi perekonomian rakyat Indonesia?
Ketika kebijakan sudah diambil, maka akan mempengarui beberapa aspek di dalamnya, meskipun hanya sedikit. Akan tetapi perekonomian rakyat Indonesia yang tergolong di dominasi menengah kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat tinngi. Dimana BBM merupakan salah satu banah utama untuk mata pencaharian mereka, jika BBM naik maka sejumlah barang- barang kebutuhan pokok pun juga akan meningkat.
Dari sektor ekonomi masyarakat, akan berdampak pada menurunya daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM maka akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat miskin. Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai sangat bermanfaat bagi golongan ini. Setidaknya dalam  jangka pendek ekonomi mereka dapat terbantu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam meningkatkan ekonomi mikro. Kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa produk kita di ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan dengan barang impor terus.
3.  Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi sosial rakyat Indonesia?
Kemudian terkait dengan dampak sosial adalah adanya anggapan bahwa Pemerintah hanya mementingkan kepentingan kelompok asing dan golongan kaya yang hanya mencari keuntungan bahkan aspek sosial yang selama ini terabaikan seperti fasilitas jalan raya yang banyak berlubang, bangunan sekolah banyak yang rusak, belum lagi persoalan sampah yang menumpuk tidak dikelola mengancam kesehatan. Lambannya peran Pemerintah mengatasi aspek sosial ini akan menyulitkan pengambilan keputusan terkait kebijakan yang akan dibuat sehingga nantinya akan menjadi tidak optimal secara keseluruhannya. Ditinjau secara menyeluruh bahwa kehidupan masyarakat di kota dan daerah berbeda sehingga peran Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat bersinergi dengan kondisi sosial yang nampak saat ini.
4. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi politik rakyat Indonesia?
Dalam kehidupan politik yang sedang berkembang di masyarakat saat ini dilihat sebagai proses berjalannya demokrasi yang pluralis dengan beragamnya budaya dan suku telah membuat proses demokrasi di Indonesia dinilai sebagai suatu keberhasilan, namun masih terkendala dengan akses informasi yang memadai dan transparansi kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah masih kurang memuaskan karena begitu banyaknya pejabat di Pemerintahan yang terjerat perkara hukum seperti korupsi, suap, dan kasus pidana lainnya. Pendapat publik terhadap kebijakan Pemerintah di DPR juga masih kurang memuaskan dengan masih banyaknya skandal anggota dewan yang terkait dengan korupsi, suap, bahkan opini publik banyak juga yang memberikan anggapan bahwa lembaga ini seolah tidak mewakili kepentingan rakyat tetapi telah menjadi mesin politik partai untuk meraih simpati rakyat guna pemilu selanjutnya namun tidak sedikit pula anggapan yang menilai bahwa anggota DPR adalah orang-orang yang cerdas, berintegritas dan akuntabel yang akan menjadi ‘pioneer’ untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan Negara Indonesia.
5. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi pendidikan rakyat Indonesia?
Biaya pendidikan terutama pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi akan semakin meningkat. Jangkauan masyarakat ekonomi rendah akan sulit untuk melanjutkan pendidikan karena terbatasnya pendapatan dan harga yang semakin tidak terjangkau. Fasilitas sekolah yang terbatas dan bangunan yang rusak juga masih banyak. Belum lagi di beberapa daerah jumlah sekolah tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Kebijakan pemerintah dengan memberikan dana BOS adalah sudah tepat. Subsidi BBM dapat juga perlu diprioritaskan pada pembangunan sekolah, fasilitas sekolah dan beasiswa pendidikan tinggi bagi anak yang berprestasi. SDM berpendidikan adalah investasi bangsa Indonesia kedepannya.
Pemerintah semestinya menyiapkan perencanaan jangka panjang dalam menyiapkan sumber daya manusia sehingga bisa di latih mencapai tujuan tertentu. Seperti contohnya kalau ingin membuat mobil maka kirimlah orang dalam jumlah tertentu untuk belajar ke Negara maju. Selanjutnya setelah selesai pendidikan mereka diberikan fasilitas untuk mengembangkan kemampuanya hingga mampu membuat pabrik sendiri. Dengan demikian maka tidak akan rugi mengirim orang belajar. Kenyataanya dari tahun 1970, program beasiswa seperti ini tidak jelas alurnya sehingga tenaga ahli yang sudah datang tidak diberdayakan dengan baik.
6. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi kesehatan rakyat Indonesia?
Sektor kesehatan akan terkena dampaknya dimana biaya kesehatan yang meningkat menyebabkan jangkauan layanan kesehatan menjadi sulit. Ekonomi masyarakat yang rendah biasanya berhubungan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Meningkatnya kejadian gizi kurang dan gizi buruk akibat terbatasnya pendapatan. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah selain hanya memberikan jaminan kesehatan masyarakat juga memberikan pembinaan kesehatan pada masyarakat. Peranan puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat harus dikembalikan peranan utamanya dala upaya pencegahan penyakit. Merevitalisasi program posyandu dalam membina kesehatan masyarakat dan mendeteksi secara dini tumbuh kembang anak.
7. Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi pendidikan rakyat Indonesia?
Dampak dari kenaikan BBM melalui kebijakan Pemerintah yang telah diantisipasi lebih dulu selain aspek sosial dan ekonomi juga dalam aspek politik yang dinilai akan menjadi pemicu aksi demonstrasi dari kalangan Mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat, bahkan dari kalangan pengamat ekonomi dan politik di berbagai tingkat masyarakat juga di lembaga dewan wakil rakyat. Dalam hal ini Pemerintah telah lebih dulu memberikan perhatiannya dengan penjelasan beserta alasan mengenai rencana kenaikan BBM pada 1 April 2012 nanti, bahwa kenaikan BBM ini terkait dengan situasi global tepatnya kian memanasnya konflik politik di Timur Tengah antara Amerika Serikat, Israel dan sekutunya terhadap Republik Islam Iran sehingga lalu lintas perdagangan minyak dikawasan tersebut tepatnya selat Hormuz ditutup telah membuat harga minyak dunia naik. Pemerintah telah mensinyalir akan adanya penolakan dari berbagai lapisan masyarakat perihal kenaikan BBM ini dan mempersilahkan melakukan aksi penolakan namun himbauan Pemerintah agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mengganggu kepentingan umum seperti perusakan bahkan tindakan anarkis lainnya yang dapat menciderai kehidupan demokrasi.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang positif, karena dapat meningkatkan infrastuktur, perekonomian rakyat, penjaminan kesehatan, pendidikan rakyat. Inilah yang menjadi PR penting bagi pemerintah dalam upaya peningkatan kesejah teraan rakyat Indonesia, melalui pengawasan-pengawasan yang ketat terhadap oknum-oknum yang dipilih rakyat untuk duduk dikursi pemerintahan.
Akan tetapi hal ini bisa menjadi negative minimnya informassi masyarakat terkait  tujuan pemerintah mengambil kebijakan tersebut, dan masih banyaknya ppihak yang pro dan kontra terhadap pengambilan keputusan tersebut. Hal ini yang akan menjadikan kerusuhan dan kekacauan di lingkungan social, politik bahkan dari pendidikanpun juga akan berpengaruh.
Dalam mengatasi kenaikan harga BBM pemerintah pasti memiliki tujuan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka sebagai masyarakat harus mendukung penuh terhadap rencana-rencana yang dilakukan oleh pemerintah. Dan pemerintah juga harus lebih tanggap dalam menghadapi masalah yang ada di dalam negeri khususnya, sehingga masyarakat aman, tenteram, makmur dan berbhineka tunggal ika.
DAFTAR PUSTAKA

http://padangekspres.co.id/?news=nberita&id=1731
http://www.yousaytoo.com/dampak-kebijakan-pemerintah-terkait-dengan-kenaikan-bbm/1999195
http://purnamabagus.blogspot.co.nz/2012/03/pengaruh-kenaikan-bbm-pada-ekonomi.html

Senin, 29 April 2013

PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA

Ekonomi makro Indonesia - Definisi dari ekonomi makro Indonesia adalah suatu sistem yang mempelajari tentang perubahan ekonomi di indonesia yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat, pasar, dan juga perusahaan. Dengan kata lain ekonomi makro indonesia adalah sistem yang melakukan analisa mengenai segala bentuk perubahaan kondisi ekonomi indonesia untuk mencapai hasil analisa terbaik. Bentuk perubahaan ekonomi yang dimaksud di sini meliputi tentang pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan kestabilitasan harga, serta tercapai atau tidaknya kesimbangan neraca yang dilakukan secara berkesinambungan.

Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Hubungan yang dipelajari adalah hubungan secara kausal dan fungsional antara variabel-variabel yang agregatif. Adapun variabel-variabel yang dimaksud adalah :
a. Konsumsi Rumah Tangga.
b. Investasi nasional (swasta/pemerintah).
c. Belanja Pemerintah.
d. Neraca Pembayaran (Eksport dam Import)
Dalam artikel ini akan dijelaskan pengaruh keempat variabel diatas terhadap perekonomian Indonesia.

            Konsumsi Rumah Tangga

            Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim perkembangan kondisi ekonomi konsumen (ITK) secara nasional pada triwulan III-2012 meningkat 111,12 dibanding kondisi ekonomi konsumen triwulan sebelumnya sebesar 108,77. Peningkatan ini berdampak baik bagi kondisi ekonomi Indonesia. Membaiknya kondisi ini didorong oleh peningkatan pendapatan, rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari, dan peningkatan konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan.

            Penyumbang peningkatan kondisi ekonomi konsumen terbanyak pada peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 111,06, rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari sebesar 114,51, dan peningkatan konsumsi makanan dan bukan makanan sebesar 107,02. Menurut Ketua Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, nilai ITK nasional pada triwulan IV-2012 diperkirakan sebesar 109,28 artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2012 didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan rencana pembelian barang tahan lama.

            Investasi

            Menurut Unariyah (2003:4) Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Sedangkan menurut Boediono Investasi adalah pengeluaran oleh sektor produsen untuk pembelian barang dan jasa untuk menambah stok yang digunakan atau untuk perluasan pabrik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi itu adalah sebuah keputusan untuk menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah /menciptakan nilai hidup (penghasilan dan atau kekayaan) dimasa mendatang.

            Investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat, sehingga kenaikan investasi akan meningkatkan permintaan agregat, pendapatan nasional dan kesempatan kerja. Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambah kapasitas produksi dan Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi.

            Dengan kata lain, investasi dalam negeri ataupun luar negeri dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Adanya investasi didalam dan diluar dapat meningkatkan pendapatan nasional dan kesempatan kerja dimana berkurangnya pengangguran.

            Belanja Pemerintah

            Pada dasarnya belanja pemerintah pusat maupun daerah adalah untuk mengembahkan daerahnya masing-masing. Contohnya saja pengeluaran pemerintah daerah dibidang pendidikan. Pemerintah daerah dengan dana yang telah dikeluarkan dapat memperbaiki sekolah yang rusak. Ini merupakan cara untuk meningkatkan fasilitas daerah. Begitu pula dengan pemerintah pusat yang mengeluarkan dana untuk perbaikan fasilitas ataupun untuk membayar hutang  negara.

            Penelitian yang telah dilakukan oleh Nur Asri (2010) bahwa pengaruh pengeluaran pembangunan pemerintah daerah kelompok sektor primer, perdagangan dan transportasi, pendidikan dan kebudayaan, pembangunan regional dan lingkungan, dan aparatur dan pengawasan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

            Walaupun disebut sebagai pengeluaran, belanja pemerintah ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Caranya bukan dari dana yang mereka kucurkan, melainkan dari hasil dana yang telah dikeluarkan. Seperti contoh diatas bahwa dana yang dikeluarkan memang untuk memperbaiki fasilitas umum. Intinya dengan adanya pengeluaran tersebut, pemerintah pusat dan daerah dapat memperbaiki daerahnya masing-masing.

            Neraca Pembayaran (Ekspor dan Impor)

            Ekspor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang menjual barang ke luar negeri. Sedangkan, impor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual kembali didalam luar negeri.

            Ekspor adalah salah satu cara memperkenalkan produk Indonesia pada dunia. Kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian Indonesia dimana produsen Indonesia dapat menjual barangnya ke luar negeri. Globalisasi mempermudah produsen dalam negeri dalam memperkenalkan produk dalam negeri. Kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri dimana dapat meningkatkan neraca pembayaran Indonesia.

            Impor merupakan kegiatan yang membuat Indonesia menjadi negara konsumtif. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kasus bawang beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Indonesia sangat tergantung dengan bawang impor. Impor memang bisa meningkatkan perekonomian Indonesia. Impor barang dapat mendorong produsen dalam negeri bersaing dengan produk luar negeri. Dengan adanya kegiatan ini pun dapat meningkatkan devisa negara.

            Ekspor dan impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Investasi dalam berbagai bentuknya memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian karena terciptanya investasi akan membawa pada kegiatan ekonomi tertentu. Untuk meningktakan ekspor dan impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.


Terjadinya inflasi disebabkan karena meningkatnya harga barang secara umum dalam waktu yang berlangsung terus-menerus. Hal ini juga disebabkan beberapa faktor yang berkaitan dengan mekanisme pasar, yaitu :
  1. Meningkatnya daya konsumsi masyarakat.
  2. Terhambatnya pendistribusian barang.
  3. Spekulasi yang memicu konsumi karena berlebihnya likuiditas di pasar.
Selain beberapa penjelasan di atas mengenai ekonomi makro Indonesia, sebenarnya ada satu masalah lagi yang juga menjadi masalah utama ekonomi di Indonesia, yaitu jumlah penduduk miskin yang masih cukup besar. Menurut data terakhir dari Badan Statistik Nasional bulan Maret tahun 2012 saja angka kemiskinan Indonesia masih mencapai angka 11,96% atau sekitar 29,13 juta jiwa. Meskipun sudah mengalami peningkatan dari tahun 2011 yang mencapai angka 12,49% atau sekitar 30 juta orang. Yah, mungkin ini masih menjadi tugas pemerintah lagi untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia yang juga memiliki pengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan kita semua.

ANDAI AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN



Visi dan Misi Menteri Perekonomian

Sesuai tugas pokok dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai Rencana Strategis (Renstra) yang berorientasi pada kondisi yang diinginkan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencakup visi, misi, sebagai berikut:

VISI
Suatu tugas pokok dan fungsi, serta kondisi yang ingin diwujudkan, maka Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya lembaga koordinasi dan sinkronisasi pembangunan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan”.

MISI
Guna mewujudkan visi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan misi. Misi diharapkan dapat terlaksana demi terwujudnya visi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adapun misi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu:
“Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian”.

Permasalahan ekonomi di Indonesia sebetulnya beragam bukan saja masalah deflasi dan inflasi. Sektor  rill, seperti industri rumah tangga, pangan, maupun jasa, pun terkadang masih mengalami hambatan hingga saat ini sehingga masalah perekonomian yang ada di Indonesia belum tuntas sepenuhnya. Jika dihubungkan masalah perekonomian Indonesia dengan pengangguran dan kemiskinan, tentu kondisi ekonomi Indonesia masih jauh stabil. Usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok pun seringkali mengalami kendala.

            Alhasil, kita harus berulang-ulang mengimpor beras atau gandum dari negara lain. Output pertanian kita sampai sekarang masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam negeri. Inilah salah satu masalah perekonomian di Indonesia yang ingin saya bereskan jika saya menjadi menteri. Kebijakan yang saya ambil adalah dengan pemberian dana segar dengan bunga ringan untuk pemberdayaan petani dan lahan untuk pertanian dan dengan pengawasan ke tingkat dirtribusi atas seperti tengkulak dan penadah agar tidak ada permainan harga yang menyebabkan kenaikan tingkat harga yang disebabkan kecurangan tersebut.

            Harus ingatlah bahwa Indonesia pernah mempunyai cerita manis dan membanggakan soal ketahanan pangan Indonesia. Ketika Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri, Indonesia pernah memberikan bantuan beras kepada India sebanyak 2.000 ton. Prestasi yang sangat luar biasa di saat republik baru seumur jagung. Lalu jika saya menjadi menteri akan kah bisa mengulang kejadian gemilang tersebut? Tentu bisa, kita mempunyai sumber daya yang cukup, lahan pertanian yang luas, dan wilayah geografis yang mendukung. Tinggal pembenahan birokrasi pada instansi terkait mengenai permodalan agar tercapai birokrasi yang transparan dan akuntabel.

            Masalah perekonomian di Indonesia lainnya yaitu mengenai usaha mikro. Memang, pemerintah sudah berusaha sebisa untuk meningkatkan usaha mikro atau usaha kecil. Seperti bantuan berupa dana, penyuluhan, serta kerja sama, pun tidak jarang dilakukan pemerintah dengan pengusaha kecil untuk mengatasi perekonomiandi Indonesia ini. Kendala biasanya datang dari persoalan klasik yang hingga kini masih terus berlangsung, yakni briokrasi. Oleh karena itu jika sayang menjadi menteri saya akan merubah beriokrasi yang sudah ada menjadi birokrasi yang singkat, mudah, dan transparan.

Selanjutnya distribusi merupakan masalah perekonomian di Indonesia yang juga perlu dibenahi. Distribusi merupakan bagian penting dari sebuah kegiatan ekonomi. Lancar atau tidaknya jalur distribusi akan berpengaruh terhadap pasar dan kekuatan ekonomi masyarakat. Terkadang, jalur distribusi yang harus dilewati seseorang begitu panjang sehingga memakan banyak biaya sehingga menjadikannya sebagai masalah perekonomian yang ada di Indonesia yang sudah mentradisi.

Sebagai contoh, ketika harga cabai di pasar melonjak. Secara sederhana, mestinya petani cabai mendapat keuntungan dari kenaikan ini. Fakta berbicara lain, sebagian besar mereka sama sekali tidak mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga di pasar. Kondisi ini muncul karena jalur distribusi cabai dari petani hingga ke pasar begitu panjang. Para petani yang tidak memiliki akses langsung ke pasar biasanya menjual hasil panen ke penadah cabai dengan harga yang sudah disepakati. Seharusnya, masalah perkonomian di Indonesia ini harus cepat diatasi.

Dari penadah, masuk ke tengkulak yang lebih besar dan harganya pun semakin bertambah. Pertambahan ini dipengaruhi pula oleh biaya distribusi yang harus dikeluarkan. Ketika persediaan cabai di pasar berkurang, otomatis harga akan sangat melambung dan keuntungan sudah ada di depan mata para tengkulak. Petani yang menjadi produsen semestinya mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga. Namun, karena jalur distribusi yang panjang, mereka menjadi pihak yang sangat dirugikan.

Maka dari itu kebijakan yang diambil adalah dengan cara pengawasan dan pemberian fasilitas penjualan kepada para petani dengan cara memberikan akses langsung masuk ke pasar agar mendapatkan keuntungan. Dilain hal Indonesia pun masih belum terbebas dari hutang yang tiap tahun bertambah. Jika saya jadi menteri perekonomian, saya akan mengurangi ketergantungan ekonomia kita kepada barat. Karena jika tidak seperti itu maka perekonomian kita tidak akan mandiri, walaupun negara Indonesia masih terbilang Negara berkembang yang masih perlu bantuan negara maju.

Akan tetapi jika terlalu sering dibantu pun akan menimbulkan masalah baru seperti hutang dan intervensi luar terhadapa perekonomian kita. Lalu bagaimana untuk mensiasati masalah tersebut? Mudah saja mungkin dengan pemberdayaan industri-industri dalam negeri dan sumber daya manusia, mungkin langkah ini akan terasa lambat manfaatnya tetapi ini langkah jangka panjang yang menururt saya strategis untuk dilakukan.

Sinergi antarkementerian harus dibuat semakin solid dan saling mendukung, sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentukan jiwa kewirausahaan, seperti seminar bertaraf internasional, adalah salah satu jalan membangkitkan potensi jiwa-jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi.

Oleh karena itu, perkonomian yang sejahtera dan berkembang dapat dimulai dari diri sendiri. Hidup hemat adalah awal dari membangun perekonomian di Indonesia.  Penduduk Indonesia yang konsumtif tidak mencerminkan hidup hemat dan sejahtera. Lihat saja, barang yang didatangkan dari luar Indonesia, dapat terjual laris dipasaran karena pola hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif. Selain itu, rata-rata penduduk Indonesia selalu menginginkan barang yang baru, padahal barang yang lama masih dapat dipakai. Itulah satu sebab perekonomian di Indonesia tidak merata. Yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin. Tidak ada pemerataan kesejahteraan.  

          Mungkin ini sekiranya pendapat dari saya, dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga Indonesia dapat bangkit dari buruknya perekonomian ini. Amin dan terimakasih.