Jumat, 31 Mei 2013

HUBUNGAN ANTARA HUKUM, EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT



Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Ekonomi merupakan suatu wadah atau bentuk organisasi masyarakat yang memiliki tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehidupan ekonomi mensyaratkan adanya tertib social yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi.  Disisi lain, ekonomi memiliki pengaruh sendiri terhadap hukum. Pengaruh ini dalam bentuk pertimbangan-pertimbangan untung-rugi yang berpengaruh pada kerja hukum. Karena tidak semua orang patuh terhadap hukum atas dasar hukum memang harus di taati. Masyarakat pun bias mentaati hukum karena tujuan-tujuan lain untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Sebaliknya, jika tidak melihat keuntungan eknomis, maka akan rugi dan tidak mentaati hukum yang ada. 


Kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan sosial merupakan keadaan dimana seseorang merasa nyaman, tentram, bahagia, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesejahteraan sosial juga digunakan sebagai nama disiplin akademik, yaitu sisi terapan dari ilmu sosiologi.

Dari pengertian dan penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat memiliki suatu hubungan satu sama lain. Pada tulisan ini saya akan mencoba menunjukan hubungan yang terdapat antara hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Tapi sebelumnya, saya akan membahas tentang hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Hukum di Indonesia masih sangat lemah dalam menentukan keadilan. Perekonomian di Indonesia masih kurang dalam hal wirausaha, karena dalam penelitian negara yang memiliki seorang wirausaha yang banyak, merupakan negara yang pendapatan perkapitanya dapat meningkat dan bisa menjadi negara maju. Kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih kurang karena masalah ekonomi.

Keterkaitan hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Hukum sudah dibahas di atasmerupakan pengendalian penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan masyarakat, dari sini dapat kita lihat hubungan antara hukum, ekonomi dan masyarakat. Hukum menjadi perantara utama dalam berhubungan sosial antar masyarakat, dan dalam perekonomian.

Kesejahteraan masyarakat saat ini dapat diukur dari tingkat ekonomi yang dimiliki dari seseorang. Saat tingkat ekonomi yang dimiliki tinggi, dapat disebut seseorang tersebut sejahtera. Namun sebaliknya jika tingkat ekonomi yang dimiliki rendah, dapat dikatakan seseorang tersebut kurang sejahtera.

Ekonomi adalah sesuat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melangsungkan kehidupannya, memenuhi kebutuhannya setiap hari. Karena ekonomi adalah kegiatan untuk melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi. Jika kegiatan ekonomi tersebut berjalan dengan semestinya, maka akan menyebabkan kesejahteraan masyarakat yang membuat negaranyapun sejahtera. Dalam perekonomian atau kegiatan ekonomi tidak lepas dari hukum, dan hukum tidak lepas dari aspek-aspek ekonomi. Saat menyelanggarakan hukum, dibutuhkan ekonomi untuk memperlancar kegiatan hukum. Dan saat keduanya berjalan dengan lancar dan baik, maka akan terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Manusia adalah masyarakat sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, namun alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan bagi masyarakat untuk mensejahterakan. Alasan ataupun tujuan seseorang itu melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri dan dari dorongan orang dari luar.

Kesejahteraan sosial merupakan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat tergantung dari kesejahteraan ekonomi, karena keduanya memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lainnya. Fungsi kesejahteraan ekonomi adalah mensejahterakan masyarakat. Penyediaan pelayanan sosial diberbagai bidang, untuk keuntungan masyarakat individu. Semua ini adalah gagasan untuk negara yang sejahtera. Kesejahteraan dari suatu Negara dapat dilihat dari ekonomi yang sejahtera dan hukumnya juga sejahtera.

Hukum yang merupakan penunjang dari kesejahteraan masyarakat dan ekonomi, yang menjadikan Negara sejahtera. Kesejahteraan suatu Negara dikarenakan hukumnya yang baik dan bisa menjalankan hukum dengan semestinya. Tidak dengan suap menyuap untukpenegakan hukum. Hukum seharusnya dilaksanakan dengan seharusnya, hukum pidana, hukum perdata, maupun hukum acara. Yang nantinya akan mencerminkan negara yang cinta hukum dan menjadi Negara yang sejahtera bagi masyarakatnya. Dan menyebabkan masyarakat suatu Negara tersebut nyaman mendiami Negara tersebut untuk kemudian hari.

Jadi, dapat kita simpulkan dari hubungan antara hukum, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, bahwa ketiga aspek ini memiliki satu kesatuan. Tanpa hukum dan tingkat ekonomi yang tinggi, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat disuatu Negara. Bila peraturan-peraturan hukum perekonomian bisa dilaksanakan dengan baik maka berimbas baiklah kepada berupa kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan masyarakat tentunya berkat hukum Negara yang berjalan dengan baik dan semestinya dan juga karwna perekonomian negara yang berjalan dengan baik dan terus berkembang. Negara yang memiliki masyarakat yang sejahtera itu di ketahui dari pendapatan perkapita Negara tersebut. Pendapatan perkapita adalah rata-rata pendapatan masyarakat Negara tersebut selama satu tahun. Semakin tinggi pendapatan perkapita suatu Negara berarti semakin sejahtera masyarakat Negara tersebut, sebaliknya jika pendapatan perkapita suatu Negara rendah, berarti negara tersebut masyarakatnya kurangsejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar