Menurut
para ahli perspektif global diartikan sebagai:
-
Menurut
Sumaatmadja dan Winardit (1999) dalam Bawa Atmadja (2007) mengungkapkan
bahwa pengertian perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara
berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan dari sudut
kepentingan global, yakni dari sisi kepentingan dunia atau internasional.
-
Menurut
Suhanadji dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global adalah
cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh
arus global. Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling
mempengaruhi dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem
ekologi, politik, ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di
dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing
kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Perspektif global merupakan pandangan yang
timbul dari kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala
sesuatu selalu berkaitan dengan isu global. Orang sudah tidak memungkinkan lagi
bisa mengisolasi diri dari pengaruh global. Manusia merupakan bagian dari
pergerakan dunia, oleh karena itu harus memperhatikan kepentingan sesama warga
dunia.
Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif
global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari
cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial
(lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.
Melihat dari beberapa pengertian di atas,
maka dapat dilihat ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:
-
Berpikir
secara luas atau tidak terkotak-kotak.
-
Mau
bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras).
-
Mampu
berkompetisi.
PERSPEKTIF GLOBAL DARI
PRAKTIK AKUNTANSI
·
AMERIKA
Dewasa ini, AS merupakan
kekuatan yang gemilang dalam akuntansi global. AS lebih baik dari negara-negara
lain dalam hal pengeluaran riset akuntansi, jumlah publikasi akuntansi, dan
lulusan perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi akuntansi.
·
AUSTRALIA
Tradisi dan kebiasaan
Inggris memberi ciri yang signifikan pada Australia walaupun akhir-akhir ini
Australia lebih cenderung mengara ke pola Amerika. Perbedaan-perbedaan
akuntansi keuangan dan praktik-praktik pelaporan antara Inggris dan Australia
semakin meningkat. Gagasan Pan-Pasik sedang tumbuh di Australia, gagasan
Komunitas Eropa tumbuh di Inggris.
Dua badan akuntansi
profesional Australia adalah Institute of Chartered Accountants in
Australia (ICAA) dan Australian Society of Accountants (ASA). ICAA
memiliki keanggotaan kira-kira 20.000 dan terkait erat dengan audit dan praktik
publik. Keanggotaan ASA kira-kira 60.000, terutama wakil dari sektor
publik.
·
JEPANG
Akuntansi dan pelaporan
keuangan Jepang merupakan bunga rampai dari begitu banyak eksternalitas
domestik dan internasional. Di permukaan, laporan keuangan korporasi Jepang
tampaknya mirip dengan perusahaan-perusahaan sejenis dari Inggris-Amerika.
Namun, sebenarnya, kandungan informasi laporan keuangan korporasi Jepang
berbeda secara substansial.
Penyusunan standar
akuntansi di Jepang terutama merupakan fungsi pemerintah dengan sejumlah input
pendukung dari JICPA. Semua perusahaan yang dibentuk berdasarkan undang-undang
komersial diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan akuntansinya, yang
terkandung dalam “peraturan-peraturan” yang berkaitan dengan :
1) Neraca
2) Laporan Laba Rugi
3) Laporan Bisnis
4) Usulan bagi Pembagian
Laba
5) Skedul-skedul Pendukung
·
INGGRIS
United Kingdom of Great
Britain and Northern Ireland terdiri dari empat negara, Inggris,
Skotlandia, Wales, dan Pulau Utara. Walaupun UK memiliki sistem hukum dan
kebijakan moneter dan fiskal serta aturan-aturan dan regulasi-regulasi sosial
tunggal yang terpadu, perbedaan-perbedaan individual tetap ada di dalam keempat
negara tersebut.
Aktivitas perusahaan
yang didirikan di UK diatur secara luas oleh perundang-undangan yang bernama Companies
Acts, yang merupakan hukum nasional. Legislasi yang menonjol adalah
Companies Acts 1948, yang selanjutnya diamandemenkan secara substansial pada
tahun 1967, 1976, 1980, dan 1981. Companies Act 1985 mengkonsolidasikan dan
secara signifikan memperluas legilasi-legilasi sebelumnya dengan amandemen
tambahan penting yang muncul tahun 1989. Tahun-tahun legislasi ini mengindikasikan
tingginya frekuensi diperbaharuinya dan/atau diamandemenkan legislasi
perusahaan-perusahaan Inggris. Yang perlu dicatat bahwa amandemennya tahun 1981
membawa ketentuan-ketentuandirective ke-4 EC kedalam hukum
perusahaan Inggris dan amandemen tahun 1989 secara khusus mengakui
ketentuan-ketentuan dari directive ke-7 dan ke-8 EC.
Jika dilihat dari perspektif pelaksana,
akuntansi adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah
entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi
perspektif pemakai, dengan adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan
yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu
akuntansi disebut sebagaii bahasa bisnis.
Peran akuntansi berbeda antar negara.
Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi
laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing
negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan
laporan keuangan tersebut.
Terdapat
dua tipe akuntansi, yaitu:
1. Akuntansi manajemen, digunakan untuk memenuhi
kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan
dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait dengan operasi
perusahaan.
2. Akuntansi keuangan, digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan yang terkait dengan
perusahaan yang bersangkutan.
Ada
tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi
internasional yang terus berkembang, yaitu:
1. Faktor lingkungan
-
Berfikir secara
global.
-
Ketergantungan
perekonomian.
-
Pasar modal
global.
-
Perusahaan
multinasional.
-
Operasi
internasional yang menguntungkan.
-
Teori yang tidak
memadai.
-
Kompetensi
manajemen internasional.
-
Rintangan
akuntansi.
-
Pendapatan dan
rasio yang tidak dapat diperbandingkan.
-
Kebutuhan akan
standar internasional.
-
Menara akuntansi.
-
Beragamnya
pembuatan standar.
-
Ekonomi potitik
dari akuntansi dunia.
-
Relevance lost
dari akuntansi dunia.
-
Pendidikan dan
riset.
2. Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
-
Spesialisasi.
-
Sifat
internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi.
-
Alasan historis
3. Internasionalisasi Profesi Akuntansi
Standar laporan
keuangan internasional:
-
Peraturan standar
laporan keuangan internasional
-
Peraturan standar
akuntansi internasional tahun
-
Interpretasi yang
berasal dari komite interpretasi laporan keuangan internasional
-
SIC
-
Kerangka kerja
untuk persiapan dan presentasi laporan keuangan.
Dampak diversifikasi internasional yaitu
terdapat tendensi untuk melihat laba dan informasi keuangan yang lain dari
perspektif yurisdiksi serta isu-isu akuntansi internasional menjadi lebih jelas
ketika investor menggunakan informasi keuangan di dalam mempertimbangkan
berbagai alternatif kesempatan investasi.
A. Upaya Pemakai Laporan Keuangan Asing
Layanan yang diberikan oleh para penyusun
laporan keuangan terhadap para pemakai non domestik merupakan hasil analisis cost-benefit. Demikian
pula para pemakai merencanakan strategi bagaimana menghadapi informasi keuangan
yang berasal dari negara lain.
B. Investor
Para investor internasional yang tidak merasa
terhalang oleh perbedaan akuntansi menunjukan bahwa mereka fokus pada
perekonomian entitas-entitas asing , mengandalkan laporan keuangan lokal, atau
sepenuhnya mengabaikan perbedaan akuntansi karena mereka menggunakan pendekatan
investasi top-down.
Negara-negara yang paling sering disebut
oleh para investor intitusional sebagai sebuah sumber perhatian ketika
berinvestasi diluar negeri adalah Jerman, Jepang, dan Swiss.
C. Underwriter
Underwriter adalah sebuah kelompok lain yang
di survey dalam studi ini. Mayoritas Underwriter yang di survey
memandang diversitas akuntansi internasional sebagai sebuah masalah. Mereka
menghadapi prinsi-prinsip akuntansi dan perbedaan diklosur dengan berbagai
cara. Underwriter dapat memberikan nasihat tentang praktik-praktik dan
lingkungan bisnis di negara penerbit.
D. Regulator Pasar
Para regulator pasar mereupakan suatu
kategori pemakai penting yang lain karena mereka dapat secara langsung
mempengaruhi tipe dan volume sekuritas asing yang dapat diterbitkan dan
diperdagangkan dalam yuridikasi mereka.
SOAL dan JAWABAN :
1.
Perspektif
global adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat
dipengaruhi oleh arus global, adalah pengertian menurut :
a. Sumaatmadja dan Winardit
b. Suhanadji dan Waspada TS
c. Frederick D.S
d. Gerhard D. Mueller
Jawaban : B
2. Dibawah ini adalah ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global,
kecuali :
a. Berpikir secara luas atau tidak
terkotak-kotak.
b. Mau bekerjasama atau berinteraksi secara
harmonis (selaras).
c. Mampu berkompetisi.
d. Tidak berani berkompetisi.
Jawaban
: D
3.
Salah
satu Negara yang memiliki kekuatan yang gemilang dalam akuntansi global adalah :
a. Amerika Serikat
b. Australia
c. Jepang
d. Inggris
Jawaban : A
4.
Sebutkan
tipe-tipe akuntansi :
a. Akuntansi Manajemen
b. Akuntansi Keuangan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
Jawaban : C
5.
Ada tiga kekuatan
utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus
berkembang, kecuali :
a. Faktor Lingkungan
b. Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
c. Internasionalisasi Profesi Akuntansi
d. Faktor Keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar